"Dusun Parit Syukur dan Dusun IV Sawang ini lokasinya cukup terpencil dan terisolir. Berjarak sekitar 20 km dari Tanjung Batu, kami harus melakukan mobilisasi material melalui jalur laut, akses jalan yang dapat dilalui harus melewati perkebunan, ini menjadi tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur kelistrikan," ujar Agung.
Agung berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga mengimbau agar warga dapat ikut berperan aktif dalam menjaga aset PLN secara bersama-sama demi terjaganya suplai listrik yang andal dan berkualitas ke dua dusun tersebut.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
"Hampir 78 tahun penantian warga Dusun Parit Syukur dan Dusun IV Sawang Pulau Kundur untuk mendapatkan akses listrik 24 jam telah bersama-sama kita wujudkan hari ini. Inilah bentuk nyata kehadiran negara bersama PLN agar masyarakat bisa lebih produktif, sehingga perekonomian di Kepulauan Riau ini semakin meningkat," pungkas Agung.[zbr]