“Kami melihat behavioral shifting di market, melihat perkembangan tren, sehingga terus menciptakan product yang berlandaskan Triple A, Adaptive, Affordable, dan Accessible," kata dia.
Melalui acara tersebut, Fankar berharap generasi muda dapat terdorong menciptakan gaya hidup yang sehat dengan mempersiapkan lingkungan dan keuangan yang teratur untuk masa depan.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
“kami berharap dengan meliterasi komunitas tentang keuangan dan semangat 'greener movement', mereka bisa menjadi agen literasi tentang pentingnya melek finansial khususnya asuransi, sehingga nantinya asuransi juga bisa menjadi tren lifestyle atau social currency di kalangan generasi muda yang juga peduli lingkungan," ucap Fankar.
CEO perusahaan penyedia motor listrik Katalis Gunanjar Barokah yang menjadi salah satu pembicara menyambut baik inisiasi literasi asuransi dari BRINS.
Asuransi, kata dia, bisa menjadi jaring pengaman bagi pengendara ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
"Kita tidak bicara tentang bayar saja, tapi kita kan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati," ucap pria yang akrab disapa Juno itu.
Hal senada juga disampaikan publik figur yang juga pecinta sepeda motor Imam Darto.
Dia menilai asuransi memiliki peranan penting untuk menjaga pengendara maupun sepeda motor yang dimiliki.