WahanaNews.co | Jumat (4/2/2022), Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta, menyampaikan hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS). Hasil tersebut mengatakan bahwa 81,1 persen publik merasa puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo- Maruf Amin.
“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf mencapai 81,1 persen,” tegas Tri Okta.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Di sisi lain, ada pula yang masyarakat menyatakan tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-Maruf, yakni sebanyak 18,3 persen.
Sebanyak 1,2 persen di antaranya merasa tidak puas sama sekali, sedangkan 0,6 persen sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Seperti diketahui, di tahun 2021 Indonesia sudah mengalami dua kali gelombang Covid-19 dengan puncak tertinggi pada bulan Juli 2021.
Namun, setelahnya penurunan kasus berlangsung dengan sangat cepat dan disertai pemulihan ekonomi yang baik, meski sebelumnya sempat dilakukan pembatasan sosial yang sangat ketat.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Sementara itu vaksinasi terus digencarkan, di mana sasaran pemberian dosis pertama telah menembus 90 persen dan dosis kedua lebih dari 60 persen.
Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi untuk anak-anak serta telah dimulai vaksin booster atau dosis ketiga sebagai penguat bagi yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua dalam rentang enam bulan.
Hasil survei serologi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan juga menunjukkan mayoritas penduduk Indonesia atau sebanyak 86,6 persen telah memiliki antibodi terhadap virus Covid-19.