WahanaNews-Maluku | Bentrok warga Desa Ohoi dan Elat yang menyebar ke desa lainnya di Kabupaten Maluku Tenggara menyebabkan dua orang tewas.
Kedua korban meninggal yakni warga Desa Bombay dan Desa Ngurdu. Informasi diperoleh, identitas korban tewas bernama Tosy Urbanus Uluhayanan (28) warga Desa Bombay akibat terkena proyektil peluru pada bagian tenggorokan. Kemudian Daniel Kabinubun (62) warga Desa Ngurdu yang meninggal dunia akibat terjebak saat rumah terbakar.
Baca Juga:
Sosok Perempuan Temani Kompol Polisi Pemukul Sopir di Jaksel Diungkap Polda
Selain itu, dampak bentrok mengakibatkan kerusakan berupa enam motor terbakar di Desa Depur dan Wakatran dekat Desa Elat. Lalu enam rumah warga Desa Depur, Wakatran dan Wakol. Kemudian dua bangunan sekolah SMP dan SMA di Wakatran serta 22 rumah warga di Desa Ngurdu terbakar dan rusak berat.
Data lainnya untuk korban luka-luka akibat terkena panah maupun sayatan benda tajam sebanyak 14 orang dari Desa Bombay, 1 orang dari Ngurdu, 7 warga Desa Soinrat, 6 di Desa Watsin dan 22 orang warga Elat.
Kemudian dua polisi juga terluka yakni Matias Vavu anggota Brimob BKO Yon C Pelopor Tual yang mengalami luka panah pada paha kiri dan Surya Indra Lasmana anggota Polsek Kei Besar terkena panah pada pinggang sebelah kiri.
Baca Juga:
Hakim PN Ambon Kabulkan Praperadilan Norman Bernaldi Terkait Pelanggaran Konsumen
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif merespons pertikaian warga ini dengan mengirim pasukan tambahan. Dia juga mengajak semua pihak agar menghentikan pertikaian di Maluku.
"Sampai kapan akan terus bertikai, sementara daerah-daerah lain sudah maju membangun, meningkatkan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan hidup rakyat untuk generasi anak cucu mendatang," ujar Kapolda, Minggu (13/11/2022).
Di lokasi konflik saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri mulai berdatangan dan disiagakan. Pasukan TNI berasal dari Kodim 1503 dan Batalyon 734 Ibra. Kemudian polisi dari Polres Malra, Brimob Polda Maluku Kompi C Tual dan Brimob Polda Maluku yang baru tiba di Langgur serta langsung menuju Kei Besar.[zbr]