Ia pun berharap, pelayanan dan pengendalian terhadap semua moda transportasi angkutan mudik Lebaran Tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami juga berharap, semuanya bisa memberikan dampak positif dengan menurunnya angka kecelakaan di Tahun ini. Mari kita wujudkan 3M, yaitu Mudik, Sehat, Mudik Aman dan Mudik Lancar," pungkasnya.
Baca Juga:
KPw BI Jatim Meningkatkan ULE 4,04%: Rp23,2 Triliun untuk Ramadhan-Idul Fitri
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon, Aditya Narandra memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang mudik lebaran di Bandara Pattimura mencapai 10 hingga 20 persen.
Peningkatan penumpang terjadi lantaran pemerintah telah mengijinkan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022.
"Dua tahun lalu kan ada larangan mudik. Nah, tahun ini diijinkan, makanya bakal terjadi lonjakan penumpang 10 hingga 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Aditya.
Baca Juga:
Kawal Jalur Mudik, Polda Lampung Terjunkan 1.000 Personel Tim Anti-Bandit
Ia mengaku, jika dihitung secara nasional, peningkatan penumpang mudik tahun ini akan mencapai 60 hingga 70 persen.
"Di Ambon sendiri hanya berada pada kisaran 20 persen. “Extra Flight” hanya dilakukan oleh pihak maskapai Garuda Indonesia. Hanya saja, permintaan itu terjadi di setiap hari Minggu," jelasnya.[mga]