WahanaNews-Maluku | Hadirnya TNI harus memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti yang dilakukan Pos Ramil Wakal Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad mengajarkan cara mengolah kacang kedelai menjadi tempe kepada warga Desa Wakal, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah, Maluku.
Dalam keterangan tertulis Satgas Yonarmed 1 Kostrad pada Selasa (27/12/2022), Danpos Ramil Wakal Serka Siswanto menyampaikan pelatihan keterampilan membuat tempe merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas Yonarmed 1 Kostrad dalam membantu meningkatkan perekonomian warga. Apalagi tempe adalah makanan yang sangat mudah di produksi dan memiliki kandungan protein yang tinggi untuk peningkatan gizi masyarakat," ujarnya.
Danpos berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan lebih kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa didapatkan dengan memanfaatkan sumber daya alam, sehingga kedepan bukan hanya di konsumsi sendiri melainkan bisa menjadi industri rumah tangga guna membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
"Kami bangkitkan semangat berwirausaha agar masyarakat lebih kreatif dan produktif dalam membuat makanan olahan dengan memanfaatkan hasil dari kebunnya seperti kacang kedelai yang diolah menjadi tempe," tambah Danpos dalam rilis yang diterima Wahananews.co.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Kegiatan ini mendapat respon positif dan antusias dari warga masyarakat Desa Wakal, seperti yang disampaikan Ida yang ngaku sangat senang dan berterima kasih kepada TNI karena telah memberikan pengetahuan tentang cara mengolah kacang kedelai menjadi makanan olahan yaitu tempe.
"Terima kasih kepada bapak TNI yang telah mengajari kami cara memanfaatkan kedelai menjadi tempe. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami selain untuk di konsumsi secara pribadi juga untuk kami jual dengan harapan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Wakal," ucap Ida.[zbr]