Maluku.WAHANANEWS.CO - Peningkatan pola operasi listrik desa di Pulau Mare dari sebelumnya 12–18 jam menjadi 24 jam penuh menjadi lompatan besar pelayanan kelistrikan di wilayah kepulauan Maluku Utara.
Transformasi ini dilakukan PLN secara terencana dan serentak di sejumlah desa.
Baca Juga:
Satu Dusun, Satu Bukti: Janji Empat Tahun Listrik Mulai Terwujud
Kepala UP3 PLN Ternate, Mufid Arianto, menyampaikan bahwa penyalaan ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan keandalan listrik desa.
“Penyalaan listrik 24 jam penuh ini kami lakukan secara serentak di 10 Unit Listrik Desa yang tersebar di empat kabupaten/kota, salah satunya Pulau Mare,” ujar Mufid, dikutip Jumat (26/12/2025).
Menurutnya, sebelumnya masyarakat hanya menikmati listrik dengan pola operasi terbatas.
Baca Juga:
Ketika Angka Nasional Menyala di Desa: Listrik dan Pembuktian Janji Presiden
“Sebelumnya listrik hanya menyala sekitar 12 hingga 18 jam. Hari ini, kami resmikan listrik menyala 24 jam penuh sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat desa,” katanya.
PLN menilai keandalan listrik desa menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan sosial di wilayah kepulauan.
[Redaktur: Sandy]