WahanaNews-Maluku | Sebanyak 15 rumah warga di Kepulauan Tanimbar, Maluku mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang guncang wilayah Maluku pada Selasa (10/1), dini hari pukul 02.47 waktu setempat.
"Hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1).
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Selain rumah, BNPB juga mencatat terdapat satu warga mengalami luka-luka dan satu bangunan sekolah rusak imbas gempa yang sempat disertai peringatan tsunami itu.
"Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka," ujar dia.
Pasca guncangan, BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD setempat dan mengimbau kepada warga di sana untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyimpulkan gempa Maluku terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap kenaikan tinggi air laut akibat gempa magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat. Namun kenaikan itu tidak signifikan.[zbr]