WahanaNews-Maluku | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Ambon membuka pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kita buka dari tanggal 16 Januari hari ini. Setiap kerja-kerja penjaringan nanti, akan kami sampaikan pada rapat koordinasi daerah Gerindra yang akan digelar di Kota Tual 6 Februari 2023,” kata Ketua Tim Penjaringan Bacaleg Gerindra Kota Ambon, Christianto Laturiuw, di Ambon, Senin (16/01).
Baca Juga:
DPC Peradi Surabaya Ajukan Amicus Curiae ke MA Terkait Vonis Ronald Tannur
Ia mengatakan, penjaringan Bacaleg memang sudah harusnya dibuka, mengingat tahapan di KPU juga sudah mulai berjalan.
Kata Laturiuw, DPC Gerindra Kota Ambon juga telah mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra untuk bergegas menyiapkan proses pencalonan Bacaleg.
“Untuk itu, DPC telah melakukan pertemuan internal pada Kamis pekan kemarin terkait kesiapan penjaringan Bacaleg,” ujarnya.
Baca Juga:
Maju Pilkada Kota Subulussalam, Fajri Munthe Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Wali Kota ke DPC Demokrat
Laturiuw mengaku, DPC Gerindra Kota Ambon akan terus mendampingi dan bersama-sama dengan tim penjaringan bacaleg untuk melakukan kerja-kerja secara teknis.
“Apa pun yang akan dilewati dalam proses ini, itu merupakan tanggung jawab pengurus DPC Gerindra Ambon secara keseluruhan,” terangnya.
Ia menyampaikan pihaknya akan bekerja selama kurang lebih tiga pekan untuk merekrut bacaleg di Partai Gerindra.
Bukan cuma untuk DPRD Kota Ambon saja, tetapi penjaringan di DPC juga dibuka untuk Bacaleg tingkat Provinsi maupun tingkat pusat, yakni DPR RI.
Perekrutan bacaleg di Partai Gerindra tidak hanya dilakukan untuk internal pengurus maupun kader partai saja, namun juga terbuka untuk umum.
Sehingga setiap warga dapat mendaftar di Gerindra untuk kemudian dijadikan kendaraan politik pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Kita telah menyiapkan formulir pendaftaran bagi para Bacaleg yang mau bergabung bersama dengan Gerindra dengan berbagai persyaratan, baik secara umum maupun khusus,” jelas Laturiuw.
Laturiuw menambahkan, kerja-kerja tim penjaringan akan dilakukan secara jujur dan adil. Tidak ada pilih-pilih. Siapa yang memiliki elektabilitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk bertarung, itu yang dipertimbangkan.
“Penjaringan ini dimulai pada 16 Januari bari ini, hingga 3 Februari 2023 . Itu sudah bicara pada keputusan bersama. Prinsipnya, Gerindra akan selektif memilih calon,” ucap Laturiuw.[zbr]