Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Gunung Api Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Kamis dini hari (19 Juni 2025) sekitar pukul 01.03 WIT.
Meski kolom erupsi tidak terlihat secara visual, aktivitas vulkanik tersebut tercatat melalui alat seismograf.
Baca Juga:
PVMBG Minta KPU Siapkan TPS Alternatif di Kawasan Aman Bencana Sulut
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 42 detik,” ujar M. Richard Chaniago, petugas dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, Kamis (19/6/2025).
Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut saat ini masih berada pada status Level II (Waspada).
Warga maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Zona bahaya juga diperluas hingga 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di sisi utara.
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata,” imbau Richard.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi bohong. “Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemkab Halmahera Barat diimbau agar terus menjalin komunikasi intensif dengan PVMBG di Bandung maupun Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan pembaruan langsung mengenai aktivitas vulkanik gunung tersebut.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]