Maluku.WahanaNews.co | Gaji sejumlah Jasa Tenaga Kesehatan (Nakes) di rumah sakit lapangan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku tak kunjung dibayarkan.
Menanggapai hal itu, Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku segera menuntaskan permasalahan tersebut.
Baca Juga:
Minta Transparan Kondisi Kesehatan, 238 Dokter-Nakes AS Desak Donald Trump Rilis Rekam Medis
Pasalnya ia menilai, Dinkes terlalu lambat dan terkesan acuh tak acuh.
“Kami mendorong Pemda khususnya Dinkes segera menyelesaikan kewajiban daerah terhadap hak seluruh nakes, ini soal hak yang belum terselesaikan,” ujar Melkianus Sairdekut, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, anggaran jasa nakes itu sendiri padahal sudah tersedia pada rekening RSUD Izhak Umarella, Tulehu drngan nominal sebesar Rp6 miliar lebih.
Baca Juga:
Ratusan Nakes Kecewa Tak Ikut Tes PPPK, Yara Dampingi Audiensi ke DPRK Subulussalam
“Sudah tersedia, siklus anggaran pun telah memasuki semester pertama realisasi tahun anggaran 2022 maka tidak ada alasan bagi Dinkes untuk menunda-nunda pembayaran hak tenaga kesehatan,“ tegasnya.
Apalagi, lanjutnya, 131 nakes itu telah menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam melayani pasien covid-19 dengan mempertaruhkan keselamatan mereka. Sehingga, ini menjadi kewajiban mutlak bagi Dinkes untuk segera membayar.
“Dinas Kesehatan segera untuk melaksanakan pembayaran kewajiban negara kepada tenaga kesehatan karena mereka telah menunaikan tugas dan tanggungjawab dimasing-masing rumah sakit,” pungkas Sairdekut.[mga]