Maluku.WahanaNews.co, Ambon - Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan II 2023 mencapai 5,18 persen atau lebih tinggi dari angka nasional yaitu 5,17 persen.
"Hal ini berkat kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan di Maluku, sehingga inflasi pada Agustus 2023 turun dari 6,1 persen menjadi 3,18 persen," ujar Murad Ismail, di Ambon, Jumat (29/09/23).
Baca Juga:
Business Matching UMKM April 2025 Catatkan Transaksi Rp722,76 Miliar
Ia menyampaikan hal itu pada acara Pameran UMKM bertajuk Maluku Manggurebe yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Mendorong Inovasi Menuju Maluku Maju.
Pada kesempatan itu, Gubernur Murad menyampaikan terima kasih kepada BI Perwakilan Maluku, karena telah bekerja sama dan bersinergi melalui tim pengendalian inflasi baik provinsi maupun kabupaten dan kota dan juga dengan tim Gubernur Percepatan Pembangunan.
Ia menilai peningkatan pertumbuhan ekonomi Maluku menunjukkan tren positif terhadap pemulihan aktivitas ekonomi di wilayah Maluku.
Baca Juga:
Pemerintah Tahan Kenaikan Tarif Listrik TW II, PLN Fokus pada Pelayanan Maksimal
Pada kegiatan Maluku Manggurebe yang ketiga mengusung tema 'Sinergitas dan Kolaborasi untuk Mendorong Inovasi Menuju Maluku Maju' merupakan keputusan untuk bekerja bersama melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mendorong berbagai inovasi di wilayah Maluku.
"Ke depan kita perlu memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan UMKM terutama di sisi hulu, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi UMKM di Maluku," ujarnya.
Menurut Gubernur hal itu didorong dengan berbagai pelatihan dan bantuan mesin serta peralatan.