Maluku.WahanaNews.co, Ambon - Lahan seluas 14 hektare di Desa Wailola, Kampung Gorom, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, terbakar pada Senin (21/08/23) malam.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu disebabkan kemarau panjang yang terjadi selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
"Lahan itu rumput alang-alang, ketika musim kemarau sering terjadi kebakaran secara alami," kata Kasubag Humas Polres Seram Bagian Timur Iptu Mallombasang Melansir CNNIndonesia, Selasa (22/08/23).
Mallombasang menjelaskan karhutla seluas 14 hektare tersebut berjarak sekitar 300 meter dari perusahaan Pembangkit Listrik milik PT PLN ULP Bula. Ia mengatakan kobaran api baru padam setelah enam jam yaitu pada pukul 00.30 WIT.
Ia mengatakan kobaran api sempat meluas ke 12 titik karena material yang terbakar merupakan tumpukan daun kering dan pohon balsa yang tumbuh.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Selain itu, unit mobil pemadam dari dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Seram Timur minim, sehingga pemadaman memakan waktu lama. Pemadaman dibantu oleh mobil pemadam dari perusahaan sekitar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]