Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (5/4/2025).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memantau langsung kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kesiapan infrastruktur energi jelang arus balik Lebaran.
Baca Juga:
Respons Bahlil Terkait Kader Golkar Megawati Zebua Cekcok dan Diduga Cekik Pramugari di Pesawat
"Alhamdulillah, kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, terutama di Ambon Maluku sudah tertib, aman dan terjamin," kata Bahlil.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Maluku tidak perlu meragukan mutu BBM yang disalurkan khususnya jenis RON 90 dan RON 92.
"Jadi saudara-saudara kita semua yang ada di Maluku jangan ragu dengan BBM karena kualitasnya terjamin," ujarnya.
Baca Juga:
Bahlil Pastikan Megawati yang Cekcok dengan Pramugari akan Diberi Sanksi Jika Terbukti Bersalah
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil turut meninjau kesiapan Pertamina dan PLN Maluku dalam menghadapi lonjakan konsumsi selama masa mudik dan arus balik Lebaran melalui pemantauan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 2025.
Menurutnya, distribusi BBM secara nasional pada H-10 Lebaran berjalan lancar tanpa kendala berarti, termasuk di Maluku.
"Cuma ada satu terjadi di Bengkulu, yakni keterlambatan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) melalui jalur laut karena terkendala alam. Namun, masalah tersebut telah teratasi setelah suplay BBM dari Padang melalui jalur darat," katanya.
Usai mengecek kondisi kualitas BBM di SPBU Wayame, Bahlil sempat meninjau PLN UP3B guna memastikan pasokan listrik. Ia menyebut selama Ramadan hingga Lebaran tak ada gangguan pasokan listrik.
"Alhamdulillah dari paparan PLN bahwa dalam Ramadan dan Hari Raya Idufitri ini semua listrik kita bagus, tidak ada yang padam-padam, itu menurut laporannya," kata Bahlil.
Bahlil kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kecamatan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mengecek kondisi kelistrikan.
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat di sana kini menikmati listrik 24 jam, dari yang sebelumnya hanya 6 jam per hari.
Selain itu, tiga pulau di wilayah Banda juga telah merasakan manfaat listrik secara penuh, mengakhiri masa-masa gelap gulita.
Meski demikian, Bahlil mengakui masih ada sejumlah desa di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang belum tersentuh layanan listrik.
Ia menegaskan bahwa pemerintah melalui program Presiden Prabowo Subianto akan terus mendorong percepatan elektrifikasi di daerah-daerah tersebut.
"Program ini kita dorong terus untuk desa-desa yang lain, karena masih banyak wilayah 3T yang belum punya listrik," ujarnya.
Ketum Golkar ini mengaku telah diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan desa-desa mana saja yang belum terlistriki sehingga diprogram secepatnya.
"Ini salah satu konsen kami di ESDM untuk wilayah Maluku, Papua, NTT, sebagian Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi,"katanya.
Sebagai bagian dari transisi energi, Bahlil juga meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN UP3B Ambon.
Ia menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik di wilayah ini berjalan sesuai rencana, dan SPKLU beroperasi dalam kondisi aman dan terkendali.
"Pemakaian mobil listrik atau SPKLU di Maluku sesuai dengan apa yang direncanakan," ujarnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]