Maluku.WahanaNews.co, Ambon - Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara menyalurkan beras bantuan pangan tahap ketiga untuk Maluku sebanyak 1.800 ton yang mulai didistribusikan pada awal Desember 2023.
"Kami sudah siapkan beras untuk penyaluran tahap yang ketiga yang merupakan lanjutan dari penyaluran bantuan tahap kedua," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Chaerul Mazhar di Ambon, Selasa (21/11/23).
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Jatah bantuan untuk Keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di Provinsi Maluku masih sama dengan tahap pertama dan kedua yakni 10 kilogram beras per kepala keluarga.
Dia menjelaskan penerima beras bantuan pangan tersebut resmi dari pusat dan mulai disalurkan pada 1 Desember 2023.
Dia juga mengakui, kalau ada informasi untuk penambahan penyaluran beras bantuan untuk enam bulan ke depan hingga Juni 2024 . Namun belum ada informasi lebih lanjut berapa jumlah penambahan.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Saat ini Bulog Cabang Maluku dan Maluku Utara melalui Bulog Ambon, Tual dan Ternate sudah mempersiapkan beras agar 1 Desember sudah bisa dilaksanakan penyaluran.
Dia merinci sebanyak 1.800 ton beras tersebut dibagikan kepada 121.382 keluarga penerima manfaat yang terbagi atas dua wilayah penyaluran, yakni wilayah I untuk enam daerah sebanyak 83.084 kepala keluarga yakni Kota Ambon 10.812 kepala keluarga, Kabupaten Maluku Tengah 31.963 kepala keluarga, Kabupaten Seram Bagian Barat 14.701 kepala keluarga, Kabupaten Seram Bagian Timur 9.270 kepala keluarga , Kabupaten Buru 10.275 kepala keluarga, dan kabupaten Buru Selatan 6.063 kepala keluarga.
Sedangkan wilayah II yakni Bulog Cabang Tual sebanyak 38.298 kepala keluarga dengan perincian Kota Tual 4.515 kepala keluarga, Kabupaten Maluku Tenggara 10.908 kepala keluarga , Kabupaten Kepulauan Aru 6.983 kepala keluarga, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 9.455 kepala keluarga, dan Kabupaten Maluku Barat Daya 6.437 kepala keluarga.
[Redaktur: Amanda Zubehor]