Maluku.WahanaNews.co | Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan operasional pembangkit listrik di seluruh Indonesia untuk mendukung masyarakat merayakan hari raya Lebaran 2022.
Ia mengungkapkan, saat ini, total kapasitas pembangkit yang terpasang di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW). Adapun pada saat hari raya Idul Fitri, PLN memperkirakan total beban puncak listrik mencapai 34,27 GW.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer seperti batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari.
PLN sendiri akan mengerahkan 48.442 personel di 2.915 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
"Menjelang Idul Fitri, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," ujar Darmawan
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
dalam kesempatan kunjungannya ke PLTU Sularaya, Cilegon beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).
PLN juga menyiapkan 722 unit UPS, genset dan UGB yang bisa digunakan masyarakat ketika membutuhkan pasokan listrik tambahan.[mga]