Maluku.WahanaNews.co| Mudik menggunakan mobil listrik dari Jakarta menuju Bangkalan, Jawa Timur menjadi pengalaman perdana bagi Reynaldo. Dirinya tidak mencemaskan bagaimana mengisi daya baterai mobilnya karena sejak jauh hari telah mengetahui bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersedia di setiap titik rest area yang akan dilaluinya.
“Sejauh ini sebenarnya kalau dari ketersediaan charging station, saya rasa sudah cukup. Meng-cover dari setiap kilometer ke kilometer,” ujarnya saat ditemui di SPKLU KM 752.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Reynaldo juga menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkannya mencari titik lokasi SPKLU, ketika dia tengah berkendara menuju kampung halamannya.
“Terima Kasih PLN yang sudah menyediakan SPKLU di sini untuk para pengguna EV supaya kami lebih merasa nyaman mudik ke Jawa Timur menggunakan EV,” ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan Evan, pemudik asal Jogjakarta yang terbantu dengan adanya SPKLU yang disediakan PLN. Dirinya pun menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan menemukan titik lokasi SPKLU jikalau daya pada mobil listriknya minim.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Saya dari Jogjakarta mau pulang kampung ke Jepara, pakai mobil listrik lebih irit, lebih lancar dan lincah. Saat isi daya di SPKLU juga lebih mudah mengakurasinya, dan termasuk cepat,” tuturnya.
Begitu juga Ilham, pemudik dari Jakarta yang hendak mudik ke Bandung menggunakan mobil listrik. Meski tidak terlalu jauh, dia dan keluarganya antusias melakukan mudik perdana memakai kendaraan listrik.
“Kalau rencana saya kan Bandung, jadi ga terlalu jauh jadi sebelum berangkat sudah isi full dulu biasanya. Sampai di Bandung, untuk pulangnya, saya sudah tahu tuh lokasi pengisian SPKLU PLN,” tuturnya.