WahanaNews - Maluku | PLN UIW Maluku dan Malut siap mensukseskan kegiatan puncak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Asisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UIW Maluku dan Malut, Darry Giovanno menyatakan, dalam mendukung puncak pelaksanaan Gernas BBI, tentunya PLN akan menyokong pasokan kelistrikan dengan genset mobile berkapasitas 100 kW.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Untuk event yang dipusatkan di Benteng Oranye ini, PLN akan menggunakan genset berlapis jika sewaktu-waktu membutuhkan daya listrik untuk mendukung event Gernas BBI tersebut," kata Darry.
Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyatakan, pelaksanaan puncak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bakal dipusatkan di Benteng Oranye Kota Ternate, Malut, dengan seluruh fasilitas telah siap 90 persen.
"Pelaksanaan Gernas BBI akan dirangkaikan dengan pameran diikuti 16 top brand, 17 UMKM dan BUMDes pilihan dan UMKM Torano Ate dan untuk seluruh fasilitas yang disediakan di Benteng Oranye telah dirampungkan," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Malut, Rahwan Suamba kepada Antara di Ternate, Selasa.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Dia menyatakan, pelaksanaan Gernas BBI akan dihelat pada 13-16 Oktober 2022 di Benteng Oranye ini untuk seluruh fasilitas baik itu saat pembukaan hingga pelaksanaannya telah disiapkan karena seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di benteng peninggalan Kolonial tersebut.
Selain itu, kata Rahwan, berbagai langkah kegiatan seperti pelatihan peningkatan kapasitas UMKM dan Bumdes melalui pelatihan bisnis dan pembiayaan, pelatihan ekspor, promosi potensi pariwisata, pameran pembangunan UMKM di Sofifi dan dalam mendukung iven Gernas BBI merupakan salah satu agenda nasional akan dipusatkan di Provinsi Malut.
Sebelumnya, dalam mendukung ajang nasional ini, Pemprov Malut telah menggelar Rapat Koordinasi yang dipimpin Sekjen Kementerian Desa, Taufik Madjid yang juga sebagai Manajer Campaign di kantor Kementerian Desa.