Maluku.WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan kepada insinyur PT PLN Indonesia Power (PLN IP), Rini Anto Saputro.
Anugerah Satyalancana Pembangunan disematkan Menteri ESDM Arifin Tasrif atas nama Presiden Joko Widodo pada Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi ke-78.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (03/10/23) mengatakan anugerah yang diterima salah satu insinyur terbaik PLN IP tersebut merupakan keberhasilan korporasi dalam mengarahkan seluruh karyawan untuk optimal dalam menjalankan perannya sebagai pemasok utama kelistrikan Tanah Air dan aktor dalam mendukung pemerintah dalam mengakselerasi transisi energi.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri ESDM atas anugerah yang diberikan kepada salah satu engineer kami, secara korporasi kami akan selalu mendukung upaya pemerintah khususnya dalam bidang ESDM," ungkapnya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Tanda Kehormatan dalam rangka HUT Pertambangan dan Energi itu diberikan kepada pegawai di lingkungan Kementerian ESDM dan BUMN sektor ESDM, yang berjasa serta memberikan dharma baktinya yang besar khususnya di bidang ESDM.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
"'Energi Masa Depan Negeri' menjadi tema perayaan HUT Pertambangan dan Energi Ke-78 dengan harapan sektor ESDM mampu bangkit dalam menghadapi tantangan global, ESDM harus mampu mengelola, mengendalikan, memanfaatkan sumber daya untuk masa depan bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, kebijakan sektor ESDM saat ini diharapkan pada transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong perkembangan industri.
"Adapun arah kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan energi terbarukan yang terjangkau, serta kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan," lanjut Arifin.