WahanaNews - Maluku | PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) kembali bersinergi dengan Kodam XVI/Pattimura dengan melakukan migrasi listrik sebanyak 233 rumah dinas TNI di Ambon dari meter pascabayar menjadi prabayar.
"Kali ini sebanyak 233 Rumah Dinas TNI di Ambon kini beralih menggunakan listrik prabayar, Migrasi listrik prabayar tentu lebih menguntungkan karena jika pakai prabayar ini hanya membayar sesuai pemakaian," ujar Aslog Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Czi Vincentius Agung, di Ambon, Kamis (30/6/2022).
Baca Juga:
Percepat Transisi Energi, PLN Dukung MKI Sinergi dengan Stakeholder
Ia mengatakan, proses migrasi listrik pascabayar ke prabayar sangat mudah, yakni cukup siapkan rekening listrik, KTP dan PLN langsung mengganti kWh meternya.
"Saya berfikir prosesnya ribet ternyata sangat mudah, Saya hanya perlu membeli token perdana sebesar 20 ribu rupiah untuk saya gunakan sendiri listriknya," ungkapnya.
Ia juga menyatakan, tidak ada perbedaan pembayaran antara prabayar dan pascabayar.
Baca Juga:
Di Ajang Sail Tidore Expo 2022, PLN Promosikan Motor Listrik
"Saya rasa tidak ada beda karena dari sisi tarif per kWh juga sama. Bedanya kalau dulu saya bayar rekening setelah pakai, sekarang saya beli dulu baru pakai listriknya. Pemakaian listrik juga lebih terkontrol," paparnya.
Melalui kesempatan ini, pihaknya juga mengajak masyarakat menggunakan listrik prabayar.
"Tidak perlu ada ketakutan seperti biaya yang mahal dan pemakaian listrik tiap bulan menjadi lebih boros," ajak Vincentius.
Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal menyatakan, program migrasi listrik dari pascabayar ke prabayar merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan Kodam XVI/Pattimura untuk migrasi 100 persen rumah dinas di lingkungan TNI, khususnya Kodam XVI/Pattimura.
Sebelumnya, PLN telah melakukan sosialisasi tentang kelebihan penggunaan listrik prabayar kepada pihak Kodam XVI/Pattimura.
"Alhamdulillah jajaran Kodam XVI/Pattimura sangat mendukung dan meminta segera dilakukan penggantian untuk seluruh rumah dinas di Kota Ambon," pungkas Yusrizal.[mga]