MALUKU.WAHANANEWS.CO-Ambon| Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Haulussy Ambon pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIT.
Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pengunjung dan pegawai rumah sakit yang berusaha menyelamatkan diri ke tempat aman.
Baca Juga:
28 Rumah Warga di Muara-Taput Hangus Terbakar, Kerugian Diprediksi Capai Miliaran
Menurut saksi mata, dilansir dari Kompas.com, kepulan asap pertama kali terlihat di sekitar ruang operasi rumah sakit. Sopyan Ali, salah satu pengunjung, mengaku sempat ikut berlari saat melihat asap membubung dari ruangan tersebut.
"Tadi panik sekali, pegawai dan pengunjung berlarian setelah mengetahui ada kebakaran," ujar Sopyan saat dikutip dari Kompas.com.
Namun, kepanikan tidak berlangsung lama karena petugas rumah sakit yang berada di lokasi segera mengambil tindakan. Mereka berupaya memadamkan api dengan alat pemadam ringan sebelum api menyebar lebih luas.
Baca Juga:
Anggota DPR RI Komisi XIII, Maruli Siahaan, Kunjungi Panti Asuhan Korban Kebakaran di Medan
Begitu kebakaran terdeteksi, seorang pegawai rumah sakit segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Laporan diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon pada pukul 21.16 WIT. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Edwin Pattikawa, menyatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
"Kami menerima informasi kebakaran dari pegawai RSUD pada pukul 21.16 WIT dan langsung mengerahkan dua mobil damkar ke sana," ujar Edwin. Namun, sesampainya di lokasi, petugas pemadam mendapati bahwa api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas rumah sakit. Mereka memastikan tidak ada titik api yang tersisa sebelum akhirnya kembali ke markas. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik di ruang operasi RSUD Ambon. "Penyebabnya karena korsleting listrik," kata Edwin Pattikawa. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan.