WahanaNews-Maluku | Senin (17/1/2022) Prihadi (45), seorang petani dari Desa Wonosari, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara, seketika tewas tersambar petir saat sedang memotong padi di sawahnya.
Mut salah satu keluarga korban mengaku, Prihadi, tewas tersambar petir saat sedang memotong padi di sawahnya.
Baca Juga:
Ketokan Palu Pengadil Membuat Penyidik Terpana
"Jadi setelah tersambar petir seketika Prihadi kehilangan nyawa,”jelas Muth sambil meneteskan air mata.
Dalam kejadian tersebut, lanjut dia, Prihadi tak sendiri melainkan bersama dengan 2 rekannya. Hanya saja jaraknya berjauhan, tetapi, mereka berdua pun sempat tak sadarkan diri.
Peristiwa seperti ini menurut Mut, sudah sering terjadi disini. Tahun lalu tercatat sebanyak 2 orang harus kehilangan nyawa akibat mengalami hal serupa.
Baca Juga:
Antisipasi Ketidakpastian Global, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Indonesia yang Siap Produksi Sendiri Komponen Pembangkit Listrik Panas Bumi
"Disini memang rawan petir, tahun lalu 2 orang juga meninggal dunia. Makanya, kami minta kepada Pemeintah baik Kabupaten maupun Provinsi agar segera membuat penangkal petir,”harapnya.
[kaf]