WahanaNews-Maluku | Seorang nelayan hilang kontak saat melaut sendirian di perairan Desa Miran, Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Hingga saat ini Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan nelayan tersebut.
"Sekarang tim masih melanjutkan operasi SAR untuk mencari Burhanudin Kaisuku, meskipun cuaca di laut kurang bersahabat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tim SAR gabungan dari Kansar Ambon yang menggunakan Kapal Negara SAR 235 Abimanyu dan Satpolairud Polres Seram Timur dengan menggunakan Kapal patroli XV - 1007 dan dibantu tiga unit long boat milik masyarakat terus mencari korban.
Pada operasi SAR Selasa (28/12), penyisiran dilakukan tim SAR gabungan pada beberapa lokasi koordinat .
"Penyisiran pun terus dilakukan hingga sore hari dan belum membuahkan hasil sehingga pada Selada pukul 19.00 WIT KN SAR Abimanyu memutuskan menghentikan pencarian sementara akibat buruk nya cuaca," jelas Mustari.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sebelumnya, pria 51 tahun tersebut hendak pergi melaut pada 24 Desember 2021 pukul 04.00 WIT di sekitar perairan Desa Miran Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur, namun sampai operasi SAR dilaksanakan korban belum ditemukan.
Dia juga membantah adanya berita yang menyebutkan Abdullah Pellu, seorang nelayan di Kabupaten Buru Selatan telah ditemukan.
"Kami sudah konfirmasi ke pihak keluarga di sana dan mereka mengaku belum mendapatkan informasi, kemudian dilakukan koordinasi juga dengan pihak ke RSUD Namrole tetapi pasien atas nama Abdullah Pellu tidak ada," tandasnya.
[kaf]