Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan I-2025 menunjukkan tren positif, meskipun mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, menyampaikan bahwa ekonomi Maluku pada triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,07 persen secara tahunan (year-on-year/y-on-y) dibanding triwulan I-2024.
Baca Juga:
Pemkot Palu Ajak Perbankan Kolaborasi Majukan Ekonomi dan Pembangunan Daerah Sulteng
Lima sektor usaha dengan kontribusi terbesar terhadap struktur perekonomian Maluku meliputi pertanian, administrasi pemerintahan, perdagangan, konstruksi, serta industri pengolahan.
Sektor transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 8,16 persen, disusul oleh sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor dengan pertumbuhan 8,01 persen.
“Sedangkan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memiliki peran dominan pada perekonomian Maluku juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,63 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 9,21 persen, diikuti komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 5,95 persen; komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 3,45 persen; komponen PMTB sebesar 1,77 persen,” ujar Pattiwaellapia.
Baca Juga:
Ungguli Negara Tetangga, Ekonomi Indonesia Masih Tumbuh di Atas 5 Persen
Namun demikian, bila dibandingkan secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q) antara triwulan I-2025 dengan triwulan IV-2024, ekonomi Maluku mengalami kontraksi sebesar -2,99 persen.
Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 3,56 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 2,73 persen.