Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Enam warga di Kota Ambon, Maluku, dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi akibat gigitan anjing rabies.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, dari Januari hingga April 2025, tercatat enam kematian akibat serangan anjing terinfeksi rabies.
Baca Juga:
Kasus GHPR di Ngada Meningkat, 2 Dinyatakan Positif dan Meninggal Dunia
Selama periode tersebut, lebih dari 730 kasus gigitan anjing rabies juga tercatat.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan sepanjang tahun 2024 yang hanya mencatat sedikit di atas seribu kasus.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Azis, menjelaskan bahwa korban meninggal tersebar di berbagai wilayah, dengan jumlah terbanyak di Desa Passo, Kecamatan Baguala, dan beberapa lokasi lain di Kota Ambon.
Baca Juga:
Pemprov Banten Gelar Vaksinasi Rabies Gratis 100 Dosis Peringati HUT ke-24
"Mereka yang meninggal dunia umumnya tidak mau divaksin. Warga juga banyak menolak anjing mereka divaksin rabies. Berbagai langkah sudah dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk menekan jumlah gigitan anjing rabies dengan melakukan vaksinasi kepada warga dan anjing yang terkena rabies," ujar Azis dikutip dari Metro, Senin (28/4/2025).
Azis menambahkan, pada tahun 2024 terdapat sedikit lebih dari seribu kasus gigitan anjing, namun dalam empat bulan pertama tahun 2025 saja, angka tersebut sudah mencapai lebih dari 730 kasus.
Pemerintah Kota Ambon juga mengimbau masyarakat yang mengalami gigitan anjing segera melapor atau mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksinasi.