Maluku.WahanaNews.co | Seorang polisi di Maluku tiba-tiba hilang saat malam takbiran, Minggu malam (1/5/2022). Peristiwa itu terjadi di Desa Seith, Kampung Baru, Leihitu, Maluku Tengah.
Kini polisi tersebut telah ditemukan, Rabu (4/5/2022) pagi.
Baca Juga:
Kapolri Blak-blakan Moril Polisi Sempat Jatuh Saat Amukan Massa Agustus 2025
Meski sudah ditemukan, warga menduga korban disembunyikan makhluk halus.
Diketahui, korban bernama Tajudin Bugis yang merupakan seorang anggota polisi yang bertugas di Brimob Tantui.
Seorang warga mengungkapkan, pada malam takbiran, Tajudin sempat memberikan minuman dingin kepada anak-anak yang sedang nongkrong di rumahnya.
Baca Juga:
Reformasi Polri harus Tunduk pada Mandat Konstitusi, Bukan Jadi Komoditas Politik Kekuasaan
Lalu, ia mengatakan hendak buang air kecil, namun tak kunjung kembali hingga Salat Idul Fitri.
Keluarganya pun mencoba menelponnya namun tak aktif.
Karena tak kunjung kembali, mereka melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Informasi soal hilangnya Tajudin pun ramai di media sosial Facebook.
Baru setelah itu, paginya, saat ada warga yang naik ke Gunung Kota (salah satu gunung keramat di Seith), ia pun ditemukan.
"Tadi pagi sekitar jam 10, dia baru ditemukan warga dalam kondisi lemas," ucap warga, Rabu (4/5/2022).
"Awalnya dikira babi, namun setelah dilihat ternyata Tajudin yang hilang sejak malam takbiran," lanjutnya.
Ia mengatakan, Tajudin ditemukan dalam keadaan lemas dan terikat daun gamutu.
Ia pun hanya menggunakan celana seragam kepolisian miliknya.
"Ada kemungkinan disembunyikan makhluk halus," imbuhnya.
Lebih lanjut, saat ini, Tajudin sudah kembali ke rumahnya dan menjalani perawatan.
Apa yang dialami Tajudin pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo.
Ia mengatakan, Tajudin sempat hilang. Namun sudah ditemukan tadi pagi.
"Ya ada memang yang bilang disembunyikan oleh makhluk gaib saat mau buang air kecil, Dan benar ditemukan di gunung," ungkapnya.
"Kondisi kesadaran yang bersangkutan saat ini belum pulih (masih kerasukan)
Mohon bantuan doa dari rekan-rekan semua, agar dia bisa pulih secepatnya," tutup Ipda Moyo.[mga]
