Untuk itu Widya mengajak raja negeri Laha serta seluruh raja di Maluku untuk serius dalam menangani permasalahan stunting dan TBC yang kini tengah mengintai generasi bangsa.
“Kalau bukan kita sekarang yang peduli, lalu siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Ini perlunya Baku Gandeng antara Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, dan TP PKK. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat di Negeri Laha bisa peduli akan keberadaaan anak-anak di sini khususnya yang terkena TBC dan stunting,” Tambahnya.
Baca Juga:
Sekda Sultra Apresiasi Dialog Kerukunan Umat Beragama untuk Komunikasi Lintas Generasi Muda
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail, Forkopimda Provinsi Maluku, Pejabat Walikota Ambon Bodewin M Wattimena , Ketua TP-PKK Kota Ambon, Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, serta Kepala Pemerintahan Negeri Laha, Camat Se-Kota Ambon, Kader peduli TBC-Stunting mandiri Negeri Laha, serta pihak terkait lainnya.[zbr]