WahanaNews-Maluku | Provinsi Maluku diguncang gempa bumi magnitudo 6.0 SR, Selasa (5/4/2022).
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.
Baca Juga:
Wamenbud Giring Ganesha Akan Gelar Halal Bihalal untuk Kumpulkan Penyanyi dan Penulis Lagu
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU 126,97° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 Km arah Barat Laut Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik kombinasi mendatar (thrust-oblique fault).
Baca Juga:
Tips Sederhana Rawat Kesehatan Kulit Pasca Lebaran
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Galela, Halmahera Utara dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Tobelo dengan skala intensitas III MMI, daerah Bitung dengan skala intensitas II-III MMI daerah Siau dan Morotai dengan skala intensitas II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Kepal BMKG Ternate, Andri Wijaya Bidang. [rda]