Sakti menyebut bahwa pasar dunia dalam sektor perikanan dan kelautan tahun 2020 mencapai US$ 150 miliar, sementara nilai ekspor hasil perikanan Indonesia baru mencapai US$ 5,2 miliar, atau 3,5% dari pangsa pasar. "Maka ini merupakan tantangan dan peluang yang dinilai Sakti harus segera diisi produk perikanan Indonesia," katanya.
Sementara pada Kawasan Timur Indonesia memiliki potensi besar. Adapun komoditas bernilai ekonomis yang dapat kita kembangkan seperti udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, gurita, kepiting rajungan, lobster dan rumput laut. [kaf]