Maluku.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mewujudkan upaya pelestarian lingkungan, khususnya laut, melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan bantuan konservasi terumbu karang.
Bantuan tersebut berupa pembuatan artificial reef di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara senilai Rp 30 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Nur Akhsin.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Selanjutnya, bantuan itu diterima langsung oleh Koordinator Boboca Diving Club Manado, Nelson Uada selaku pelaksana dalam kegiatan pembuatan artificial reef di Pantai Malalayang sebagai salah satu destinasi wisata di Manado.
Sementara penanaman terumbu karang dilaksanakan di Likupang, Manado, Bunaken.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengatakan, pelaksanaan kegiatan konservasi terumbu karang yang dilakukan PLN ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya nomor 14 yaitu ekosistem laut.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
“Sasaran kegiatan pelestarian terumbu karang ini selain untuk meningkatkan jumlah ikan yang berdampak pada kenaikan ekonomi nelayan, juga untuk meningkatkan sektor pariwisata di kota Manado,” ujar Nur Akhsin.
Sementara itu, Koordinator Boboca Diving Club Manado, Nelson Uada mengapresiasi upaya PLN dalam menjaga kelestarian terumbu karang di perairan laut Manado, sehingga dapat mendukung daya tarik pariwisata.
Ia pun berharap, dengan adanya bantuan pelestarian terumbu karang tersebut dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya terumbu karang di Pantai Malalayang.
