WahanaNews-Maluku | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan siap membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menangani persoalan stunting di Provinsi Maluku.
Kapolda Maluku saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar beserta sejumlah stafnya, di Ambon, Selasa (31/01), mengatakan terkait stunting selalu menyampaikan kepada Kabid Dokkes, agar kita sentuh masyarakat tingkat bawah untuk mensosialisasikan tentang stunting tersebut.
Baca Juga:
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Selatan Libatkan Pakar Identifikasi Penyebab Stunting
Kedatangan Kepala BKKBN beserta staf disambut hangat oleh Kapolda Maluku. Ia berharap pertemuan ini merupakan awal yang baik di tahun 2023.
Terkait kerja sama dengan BKKBN dalam penanganan stunting, khususnya di Maluku, Kapolda juga mengaku sangat menyambut baik. Karena, hal itu merupakan perintah Presiden RI.
"Ini adalah bagian penting dari Polri dalam bersinergi, kolaborasi dengan BKKBN dalam penanganan stunting di Maluku. Kita dari Polri tentu akan sepenuhnya membantu dalam bentuk operasional," ujarnya.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Tekankan Pentingnya Dukungan Pemangku Kepentingan Turunkan Angka Stunting
Kepala BKKBN Maluku Sarles Brabar berharap BKKBN dan Polda Maluku dapat bersama-sama turut serta memajukan dan menyejahterakan keluarga di Maluku.
"Kami harap tahun 2023 ini kita bisa bersama-sama beredukasi dan sosialisasi di Provinsi Maluku ini terkait stunting," katanya pula.
Ia menyampaikan, angka stunting di Maluku tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021, sehingga diharapkan di tahun ini dapat terus ditingkatkan.