Oleh karena itu, ketika ada pihak yang hadir dengan mengatasnamakan organisasi non-pemerintah (NGO) namun bertindak demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tindakan tersebut tidak dapat diterima.
"Jadi ketika ada orang-orang mencari sensasi yang melakukan hal tersebut sudah jelas-jelas itu melakukan tindakan yang menyalahgunakan forum dan mungkin dapat dikatakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau bahkan tidak memiliki etika sama sekali apalagi etika untuk berperilaku dalam masyarakat internasional," tegas Roy.
Baca Juga:
Pemerintah Himbau WNI Tidak Lakukan Perjalanan ke Timur Tengah
Dalam video yang beredar, tampak petugas dari United Nations Department of Safety and Security (UNDSS) mendatangi meja sekelompok orang berpakaian adat, di mana terdapat lembaran bertuliskan "FREE Maluku."
Foto-foto lain juga menunjukkan poster serupa dengan tulisan "FREE MALUKU, FREE PAPUA, FREE ACEH" di depan latar logo resmi PBB.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]