WahanaNews-Maluku | Wujud kepedulian terhadap kelestarian budaya di daerah penugasan, Pos Pelauw yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad melaksanakan gotong royong bersama masyarakat membangun rumah adat.
Hal tersebut disampaikan Danpos Pelauw Letda Arm Eko Y dalam rilis tertulisnya di Desa Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Kab. Maluku Tengah, Senin (23/01/2023).
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
Dikatakan Danpos, rumah adat atau biasa disebut warga Pelauw "Rumah Soa" yang dibangun tersebut merupakan rumah adat untuk marga Tuankotta. Tentunya ini memiliki nilai kearifan lokal tersendiri untuk dijaga dan dipertahankan oleh kita bersama.
Pembacaan doa dan peletakan batu pertama oleh pemimpin rumah adat.
Baca Juga:
TNI Berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam Ke Filipina
"Kami senang dan bangga bisa membantu masyarakat Pelauw dalam membangun rumah adat Tuankotta, terlebih hal ini turut menjunjung tinggi dan menjaga kearifan lokal masyarakat yang ada di Maluku, disisi lain kami hadir di tanah Maluku ini membawa kedamaian dan selalu berusaha memberikan solusi bagi masyarakat," ucap Danpos dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Kegiatan pembangunan ini di awali dengan pembacaan doa dilanjutkan peletakan batu pertama oleh pemimpin rumah adat. Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu seluruh warga Pelauw, para tokoh pemimpin rumah adat, personel Satgas Pos Pelauw dan dibantu oleh anggota Polri sektor Pelauw.
"Upaya pembinaan teritorial akan terus kami lakukan demi terwujudnya sinergitas TNI dan masyarakat di wilayah penugasan serta terciptanya kedamaian di Pulau Haruku khususnya," tambah Danpos.
Sementara itu, Karim Tuankotta salah satu warga setempat mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi anggota Satgas yang ikut membantu pembangunan rumah adat ini.
"Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dari TNI yang selalu hadir membantu masyarakat di sini, tidak hanya saat pembangunan seperti ini namun juga untuk layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan lainnya yang dilakukan untuk desa kami," pungkasnya.[zbr]