Maluku.WahanaNews.co| PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra dalam pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Home Charging Services (HCS). Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Penandatangan tersebut dilakukan di sela pembukaan booth PLN ’Electric Vehicle Ecosystem’ pada gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (15/02).
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara dari berbasis BBM ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur EV untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
Ket foto: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (keenam dari kiri) didampingi Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kelima dari kiri) dan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (keenam dari kanan) saat menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan lima mitra. Keterangan foto: Direktur Utama PT High Volt Technology Cawir Damai Ginting (kiri), General Manager UID Jakarta Raya Lasiran (kedua dari kiri), Direktur PT Exelly Elektrik Indonesia Abdul Rahman Elly (ketiga dari kiri), General Manager UID Jawa Barat Susiana Mutia (keempat dari kiri), Direktur PT Arista Elektrika Nusantara M. Taufik S Arief (kelima dari kanan), General Manager UID Banten Abdul Mukhlis (keempat dari kanan), Branch Manager Utomodeck Jakarta PT Utomo Chargeplus Indonesia Ellyzabeth Pricillina (ketiga dari kanan), Vice President Penjualan PLN Rahmi Handayani (kedua dari kanan), Deputy CEO Aftersales PT. Vinfast Automobile Indonesia Mochamad Agus Rijadi (kanan). [WahanaNews.co/PLN].
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Hal ini sejalan dengan agenda transisi energi guna mereduksi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
”PLN berkomitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV tumbuh subur di tanah air. Ini adalah bukti nyata bahwa transisi dari kendaraan berbasis pada fosil fuel ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, itu kami permudah dan ini adalah suatu upaya meningkatkan customer experience yang menjadi komitmen dari PLN,” ujar Darmawan.
Namun demikian, kata Darmawan, PLN tidak bisa berjalan sendirian dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Untuk itu, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan banyak tersedia.