WahanaNews-Maluku | Sejumlah nelayan di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, berpendapat, Maluku ditetapkan sebagai lumbung ikan nasional atau tidak, hal itu tidak akan memengaruhi aktivitas mereka di laut.
“Mau jadi lumbung ikan atau tidak kita akan tetap begini saja, tetap ke laut cari ikan,” kata Amat salah satu nelayan asal Desa Tulehu kepada wartawan saat ditemui seusai melaut, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Bagi Amat, kebijakan itu tak akan mempengaruhi aktivitasnya di laut. Lumbung ikan nasional, kata dia, belum tentu menyejahterakan nelayan kecil.
“Mungkin untuk nelayan besar yang punya kapal-kapal besar tapi kalau kita nelayan kecil ini mau dapat apa dari lumbung ikan itu,” katanya.
Ia mengaku tidak begitu memahami manfaat kebijakan lumbung ikan nasional itu. Ia berharap, pemerintah sebaiknya menyediakan BBM dengan harga terjangkau buat nelayan kecil.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Sehingga, para nelayan kecil tetap bisa melaut.
“Saya tidak terlalu paham soal itu, tapi sebaiknya pemerintah bisa tetap menyediakan BBM dengan harga yang murah itu lebih baik,” katanya.
Nelayan lainnya dari Desa Waai, Anis mengaku pendapatan para nelayan saat ini terus menurun karena hasil tangkapan terus berkurang.