Maluku.WahanaNews.co | Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku mengklaim, hampir seluruh pegawai hadir di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran Idul Fitri 2022, Senin (9/5/2022).
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno mengatakan, kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Ambon mencapai 98 persen.
Baca Juga:
Tambang Emas Ilegal di Maluku Longsor, 7 Tewas dan 6 Luka-luka
"Evaluasi yang dilakukan sebanyak 98 persen pegawai mengikuti apel pagi, termasuk kepala sekolah, kepala puskesmas, dan ASN di lingkup Pemkot Ambon," ujar Benny di Ambon, Senin (9/5/2022).
Ia mengungkapkan, sebanyak dua persen ASN Pemkot Ambon tidak mengikuti apel perdana karena alasan cuti melahirkan dan sakit.
"Sedangkan, yang tanpa alasan tidak ada. Jadi seluruh ASN hadir. Kami bersyukur di hari pertama pascacuti bersama dan libur Idul Fitri, ASN melakukan apa yang menjadi perintah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Tjahjo Kumolo)," paparnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dedikasi PLN Wujudkan Listrik 24 Jam di Kepulauan Maluku, Indonesia Timur
Ia pun mengungkapkan, terdapat sanksi bagi ASN yang terbukti berbohong dengan alasan sakit supaya dapat izin tidak masuk kerja.
"Kami akan menindak tegas jika kedapatan ada yang berbohong dengan alasan sakit; kami tindak sesuai aturan," tegasnya.
Ia juga mengatakan, telah memberikan instruksi kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengklarifikasi dan menanyakan langsung kepada para ASN yang tidak masuk kerja pascacuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami lihat dulu alasan mereka tidak masuk kerja, yang jelas sanksi yang diberikan nanti bisa mulai hukuman ringan sampai berat," pungkasnya.[mga]