Maluku.WahanaNews.co, Ambon - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual melistriki enam desa di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Enam desa di Kabupaten Kepulauan Aru yang menjadi sasaran program Listrik Desa (Lissa) yakni Desa Lor-Lor, Koijabi, Benjuring, Kabalsiang, Kabufin, dan Marlasi, kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, Jumat (10/11/23).
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Program Listrik Desa merupakan wujud kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan mewujudkan energi berkeadilan.
"Masyarakat yang ada di pelosok desa memiliki hak yang sama untuk memperoleh akses energi listrik. Melalui program Lissa, komitmen negara hadir bagi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan itu perlu kita galakkan," katanya lagi.
Awat berharap, dengan hadirnya listrik di beberapa desa ini turut mendorong peningkatan perekonomian di daerah tersebut.
Selain untuk kebutuhan rumah tangga, listrik juga disebutnya dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka, baik di sektor perikanan maupun perkebunan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Manager UP3 Tual Martinus Irianto Pasensi mengatakan, pihaknya terus melakukan pembangunan jaringan listrik menuju "Aru Terang".
Masuknya aliran listrik yang baru diresmikan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat enam desa di Kabupaten Kepulauan Aru.
"Pola hidup masyarakat secara serta merta akan berubah sejalan dengan pemakaian listrik yang merupakan kebutuhan utama masyarakat saat ini," ujar Martinus.