2. Data Replikasi
Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, data yang dikelola oleh PT PLN aman. Data yang beredar tersebut adalah data replikasi bukan data yang aktual dan tidak update lagi. Ia juga memastikan server data milik PLN aman.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
3. PLN Menerapkan Keamanan Berlapis
Juru Bicara PLN tersebut mengatakan bahwa PLN telah dan terus menerapkan keamanan berlapis bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara atau yang kerap disingkat BSSN. Tindakan ini untuk memperkuat dan melindungi data pelanggan.
4. Informasi Mencuat Setelah Adanya Tangkapan Layar
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Publik dihebohkan setelah beredarnya tangkapan layar dari breached.to tentang data PLN yang bocor pada Kamis (18/08/22).
Akun itu mengunggah ekitar 17 juta data pelanggan PLN dengan detail-detailnya seperti informasi identitas pelanggan, alamat pelanggan, nama lengkap pelanggan, dan besaran penggunaan listrik dalam satuan kWh dan tipe energi.
5. Kementerian Komunikasi dan Informatika Memanggil PLN