WahanaNews-Maluku | Kota Ambon, Maluku dinobatkan sebagai salah satu Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada 2019.
Di Indonesia sendiri ada empat kota yang terdaftar dalam Creative Cities Network UNESCO, yakni DKI Jakarta, Bandung, Ambon dan Pekalongan.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Keberhasilan ini karena upaya keras pemerintah dan seluruh masyarakat Ambon yang menjadikan musik sebagai salah satu media pemersatu. Musik tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Dengan berkomitmen menempatkan budaya di pusat strategi pembangunan, Ambon telah memenuhi berbagai persyaratan sebelum ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia.
Memang musik dan orang Ambon tak dapat dipisahkan. Musik seakan telah menjadi nadi pergerakan dari sebuah kota yang dikenal dengan julukan ambon manise.
Baca Juga:
BRIN Ajak Peneliti Global Riset Kesehatan Tanah di ICC MAB Maroko
Bahkan banyak musisi kenamaan di Tanah Air berdarah Ambon, termasuk lagu-lagu daerahnya yang punya ciri khas tertentu.
Peranan Ambon sebagai kota musik dunia tidak hanya berpengaruh pada musisi dan mereka yang profesional dalam bidang tersebut. Namun juga sebagai kelangsungan perkembangan ekonomi masyarakat dalam membangun kekuatan baru and potensi SDM.
Berbagai infrastruktur penunjang seperti penyediaan sumber daya manusia (SDM), pembangunan gedung pertunjukan seni, termasuk salah satunya Air Mancur Menari di Taman Pattimura merupakan Ikon Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia.