Maluku.WahanaNews.co | Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Muhammad Malawat memprediksi, arus mudik lebaran melalui jalur udara pada 2022 terjadi peningkatan signifikan.
Peningkatan arus mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi seiring perkembangan penurunan kasus covid-19 di Provinsi Maluku.
Baca Juga:
KPw BI Jatim Meningkatkan ULE 4,04%: Rp23,2 Triliun untuk Ramadhan-Idul Fitri
"Jadi, karena kasus covid-19 di Maluku sudah menurun, sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan pada mudik lebaran pada 2022, khususnya pada jalur udara," ujar Muhammad Malawat di Ambon, Selasa (26/4/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan arahan Presiden RI yang telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran, terutama bagi yang telah melakukan vaksin booster atau dosis ketiga tanpa persyaratan lainnya.
Sedangkan bagi yang baru melakukan vaksin dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
Baca Juga:
Kawal Jalur Mudik, Polda Lampung Terjunkan 1.000 Personel Tim Anti-Bandit
"Jadi nanti akan ada peningkatan. Dan diperkirakan sampai 80 juta pemudik yang bergerak di seluruh Indonesia, termasuk Maluku," jelasnya.
Ia menjelaskan, konektivitas bidang udara saat ini tersedia sebanyak 13 bandar udara yang melintasi tiga maskapai, yakni Trigana, Wings Air dan Sriwijaya Air dengan 11 rute penerbangan perintis dan 8 rute penerbangan komersial dalam provinsi.
Selain itu, juga ada 4 rute penerbangan antar provinsi yang dilintasi oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Lion Air serta City Link.