Selama musim hujan yang berkepanjangan di wilayah Kota Ambon dan daerah lainnya di Maluku hingga saat ini, harga komoditas bawang merah dan cabai serta sayur-sayuran mengalami kenaikan signifikan.
Misalnya, untuk harga bawang merah di pasaran Kota Ambon saat ini masih bertahan di level Rp40.000 per kilogramnya, kemudian harga sayur kangkung yang biasanya Rp5.000 per ikat naik menjadi Rp10.000 dan terkadang menghilang di pasaran.
Baca Juga:
Breaking News! Indonesia Resmi Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ke-8 Di Dunia dengan PDB Rp75.436 Triliun
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku mengatakan, inflasi di daerah pada Juli 2022 mencapai angka 1,68 persen dan paling besar dipengaruhi kenaikan harga tiket pesawat mencapai 12,45 persen.
Kemudian, ada dampak lainnya pada berbagai kawasan di Maluku meningkatkan potensi cuaca buruk hingga curah hujannya tinggi dan mengganggu aktivitas perikanan tangkap.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Lukman Hakim mengakui, ada lima komoditas penyumbang inflasi Maluku terbesar yakni angkutan udara, 12,45 persen, cabai rawit 40,06 persen, bawang merah 31,95 persen, kangkung 36,83 persen, dan rokok putih 4,41 persen.[mga]