WahanaNews-Maluku | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter, yang berpotensi terjadi di enam wilayah perairan Maluku.
"Gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di Laut Maluku pada 12- 13 Mei 2023," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar di Ambon, Jumat (12/5/23).
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter terjadi pada enam wilayah, yakni Perairan pulau Buru, Perairan Kepulauan Tanimbar, perairan kepulauan Kai, Laut Banda Bagian Barat, Perairan Kepulauan Aru, Lauta Arafuru.
Gelombang setinggi 1,25 -2,50 meter (sedang) juga berpeluang terjadi di Laut Seram, Laut Banda bagian timur, Perairan Pulau Ambon - Lease, Perairan Kepulauan Sermata - Leti, Parairan Kepulauan Babar.
"Potensi gelombang tinggi perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal ferry maupun kapal nelayan," katanya.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Potensi gelombang tinggi ini diakibatkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3 – 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 – 25 knot.
Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Pulau Jawa.
BMKG mengimbau masyarakat untuk memerhatikan risiko tinggi keselamatan pelayaran. Risiko tinggi untuk perahu nelayan, jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, sedangkan kapal tongkang 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.