WahanaNews-Maluku | Jenis tumbuhan pakis binaiya (Chyathea binayana) yang hanya tumbuh di ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut terancam punah di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Maluku disebabkan populasi rusa yang mendaki tempat tersebut.
Balai Taman Nasional Manusela menyebut apa yang dialami pakis binaiya sebagai gangguan ekosistem.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
"Kami coba pasang camera trap di sana hasilnya sementara, ada aktivitas rusa. Jadi mungkin ini mengganggu,” kata kepala Balai Taman Nasional Manusela, M. Zaidi, di Ambon, Minggu 27 Maret 2022.
Zaidi menduga aktivitas populasi rusa yang merusak tanaman dilindungi itu karena hewan tersebut kekurangan makanan.
Zaidi belum bisa memastikannya karena setelah dipasang kamera tersebut baru diketahui keberadaan rusa di ketinggian itu.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
“Yang kami lihat sekarang rusa sudah main di situ. Apakah dari dulu rusa main di situ? kami belum punya data."
Sejauh ini, Zaidi menjelaskan, Balai Taman Nasional Manusela sudah berusaha mencari solusi untuk melindungi tumbuhan pakis tersebut.
Yang pasti, jenis tumbuhan itu tak bisa dibudidayakannya di dataran yang lebih rendah yang lebih mudah dijangkau daripada tempat hidupnya selama ini di ketinggian lebih dari 3.000 meter dpl.