"KLB rubella terjadi karena cakupan imunisasi yang rendah melindungi anak di tahun 2018 yakni belum mencapai 70 persen, sehingga kekebalan kelompok belum terbentuk," paparnya.
Guna mengantisipasi KLB tersebut pun dilakukan imunisasi ulang bagi warga di beberapa RT di negeri Hative Kecil.
Baca Juga:
RS Bebas Tetapkan Tarif Vaksin Covid-19 Berbayar, Kemenkes Belum Tentukan HET
"Rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang anak-anak dan remaja, karena itu kita lakukan vaksin ulang guna proteksi individu, membentuk kekebalan kelompok dan proteksi lintas kelompok," pungkasnya.[mga]