WahanaNews-Maluku | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di provinsi itu aman dan mencukupi menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, ritel modern maupun distributor di Kota Ambon tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga terigu dalam posisi aman untuk satu bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Poli Jamlean di Ambon, Minggu (25/06/23).
Baca Juga:
Disperindag Babel Gelar Talkshow Perlindungan Konsumen Bertema "Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi"
Oleh sebab itu masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, karena selain stok yang sudah ada dalam waktu dekat tiba lagi dari daerah sentra dengan kapal laut setiap minggu.
Dia mencontohkan, untuk gula pasir ketersediaan mencapai 26 hari, telur ayam ras hingga delapan hari ke depan dan minggu depan akan masuk lagi.
"Kalau untuk telur ayam ras ini komoditas yang rentan, karena cepat rusak atau membusuk,sehingga stoknya hanya hitungan per hari, tapi yang pasti minggu depan akan masuk lagi," ujarnya.
Baca Juga:
Disperindag Banten Sambut Baik Kerja Sama Perdagangan Bubuk Cokelat dengan Empat Negara
Ia mencatat mengacu pada data 20 distributor di Kota Ambon, stok beras tersedia sebanyak 4.135,7 ton, minyak goreng 536.890 liter, terigu 1.268 ton, dan gula pasir 185,7 ton, selain stok yang tersedia, ada juga rencana stok yang akan masuk untuk beras dan gula pasir.
Poli juga mengatakan, di pasar tradisional sekarang ini harga kebutuhan pokok dalam posisi stabil. Disperindag Maluku terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat selaku konsumen akhir.
Seperti harga beras premium berkisar antara Rp12.500 hingga Rp16.000 per kilogram , dan medium Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.000-Rp23.000 per liter, tepung terigu Rp11.000-Rp13.000 per kilogram, gula kristal putih Rp15.000 per kilogram.