Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Setelah kegiatan penertiban di area Pasar Binaiya Masohi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Maluku Tengah, Erny Rahman, menyampaikan pesan penting kepada para pedagang.
Erny mengajak semua pedagang untuk turut menjaga ketertiban dan kebersihan pasar secara bersama-sama. Ia menekankan bahwa langkah penertiban ini merupakan bentuk tanggung jawab instansinya dalam menindaklanjuti arahan dari pimpinan daerah.
Baca Juga:
Wagub Jateng Minta Strategi Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal Amerika Serikat
“Sebagai bagian dari OPD, tentu kami akan diberi peringatan jika lalai. Jadi, kebijakan yang kami ambil mungkin tidak disukai sebagian pedagang. Tapi bukan hanya kalian yang merasa tidak nyaman, kami pun merasakan hal yang sama,” ujar Erny, Sabtu (19/4/2025).
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Maluku Tengah kini sudah memiliki bupati dan wakil bupati definitif. Sesuai arahan keduanya, seluruh pasar di wilayah ini harus tertib dan bersih. Sebagai aparatur yang loyal, Erny menyatakan kesiapan menjalankan arahan tersebut.
Penertiban ini merupakan yang pertama dilakukan di bawah kepemimpinan Bupati Zulkarnain Awat Amir dan Wakil Bupati Mario Lawalata.
Baca Juga:
Harga Bahan Pokok di Manado Masih Fluktuatif Usai Idul Fitri 2025
“Saya punya enam anggota Satpol PP yang setiap saat siaga di pasar. Saya akui, ukuran pasar ini cukup besar bagi mereka berenam. Tapi tim pembersih akan segera dibentuk kembali,” katanya.
Menurut Erny, pembentukan tim itu telah mendapat persetujuan dari Wakil Bupati dan akan melibatkan sejumlah instansi, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepolisian, Kejaksaan, dan Disperindag sendiri.
“Memang kemarin sempat terjadi refocusing anggaran yang berdampak pada pengurangan pegawai honorer. Tapi sudah diinstruksikan kepada semua pihak yang bertanggung jawab agar mulai besok dilakukan pengawasan rutin setiap pagi dan sore,” tegasnya.