WahanaNews-Maluku | Kontingen Provinsi Maluku menampilkan drama musikal menggunakan bahasa daerah di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat nasional di Jakarta 12- 16 Februari 2023.
"18 peserta FTBIN Maluku dari tiga kabupaten ini terlebih dahulu dilatih selama tiga hari di Ambon sebelum tampil di FTBI tingkat nasional 12—16 Februari 2023 di Jakarta," Kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Sahril, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/02/23).
Baca Juga:
Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Bupati Thaher Nikahi Korban dengan Mahar Rp 1 Miliar
Ia mengatakan, 18 anak Maluku menampilkan drama musikal yang dimulai dari dengan nyanyian rakyat diiringi pukulan alat musik tifa.
Inafuka atau nyanyian atau dendang tradisional yang diiringi tabuhan tifa berisi antara lain sapaan pesan, harapan dan doa baik dilantunkan peserta dari Kabupaten Buru.
Sementara itu Ngiel-Ngiel dilantunkan peserta dari Kabupaten Maluku Tenggara, dan Foruk yang dilantunkan oleh peserta dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Peserta lainnya secara bersama-sama menyanyikan lagu berjudul Hena Masa Waiya dengan diiringi tifa.
Baca Juga:
Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,6 Kini Menggoyang Maluku Tenggara
Selanjutnya, seluruh peserta menari dan mengibarkan bendera merah putih di atas panggung FTBI tingkat nasional.
"Kita bersyukur penampilan kontingen FTBIN dari Maluku langsung diapresiasi Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Aminudin Aziz," katanya.
Ia menyatakan, penampilan kontingen FTBI Provinsi Maluku membuktikan pada dunia dan Indonesia khususnya, bahwa lewat bahasa daerah mereka bisa ke Jakarta.
"Mereka bisa naik pesawat, bisa tidur di hotel bintang lima, dan bonusnya adalah bisa bertemu dan berfoto dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim," kata Sahril.[zbr/antara]