Maluku. WAHANANEWS.CO, Ambon - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mencanangkan Gerakan Sekolah Menanam sebagai langkah konkret pengendalian inflasi melalui penanaman cabai.
Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Provinsi Maluku, Passo Ambon, Jumat (2/5/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Baca Juga:
Pemkab Pakpak Bharat Ikuti Rakor Sekolah Unggulan Garuda via Zoom Kemendagri RI
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Maluku, Asisten II Setda Maluku, Ketua TP-PKK Maluku, Kepala Dinas Pertanian beserta jajaran, Kepala OPD Pemprov Maluku, pimpinan instansi vertikal, Kepala SPP, dewan guru, serta siswa-siswi SPP Promal.
Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa Gerakan Sekolah Menanam sangat penting karena cabai merupakan salah satu komoditas yang paling berpengaruh terhadap laju inflasi, khususnya ketika harga melonjak drastis di pasar.
“Jadi kami mau, lewat momen ini dapat menggerakan sekolah-sekolah yang punya halaman dan yang tidak punya halaman bisa memakai pot-pot bunga, yang penting bisa digunakan untuk Gerakan penanaman tanaman produktif,” ucap Lewerissa.
Baca Juga:
Inflasi Ramadan dan Idulfitri Terkendali, Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan
Ia juga menyoroti banyaknya lahan produktif di Maluku yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Menurutnya, gerakan ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi siswa agar memahami nilai ekonomi dari menanam tanaman seperti cabai di lingkungan sekolah.
Gubernur juga berharap semua SMA/SMK/SLB yang berada di bawah kewenangan Pemprov Maluku di 11 kabupaten/kota turut mengimplementasikan program ini secara berkelanjutan.