Satu dari banyak karya yang dipajang mendapat sorotan lantaran dinilai tak pantas dipamerkan.
Yakni karya seni rupa yang tertera tulisan ‘Payudara’.
Baca Juga:
Terbongkar! Nawawi Ungkap Permasalahan KPK Vs Polri dan Kejagung, DPR Desak Keterbukaan
Tidak berapa lama setelah pameran, dua orang petugas keamanan kampus langsung menurunkan paksa karya tersebut.
Penurunan atas perintah Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Husin Anang Kabalmay.
Penurunan paksa itu pun langsung ditentang Indah Sari Ibrahim, selaku panitia pelaksana kegiatan.
Baca Juga:
15 Provinsi dengan Angka Kemiskinan Tertinggi, Sumut Peringkat 4
Menurut Indah, itu adalah kebebasan berekspresi sekaligus kritik terhadap pelecehan seksual yang belakangan ini marak di kampus-kampus di Indonesia.
Protes itu pun berbuntut panjang hingga pencabutan hak beraktivitas di kampus hijau itu.[kaf]