WAHANANEWS.CO, Ambon - Pelabuhan Penyeberangan Galala Ambon, Maluku, menjamin pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang tanpa biaya bagi penumpang yang terdampak pembatalan kapal akibat cuaca ekstrem.
Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi hak penumpang serta memberikan kepastian dalam situasi yang berada di luar kendali, seperti gelombang tinggi dan hujan deras yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca Juga:
Tambang Emas Ilegal di Maluku Longsor, 7 Tewas dan 6 Luka-luka
"Jika terjadi pembatalan keberangkatan, penumpang yang memilih membatalkan perjalanan akan mendapatkan pengembalian dana tiket melalui petugas darat," ujar Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Galala Ambon, Andreas Widyakusuma, di Ambon, Kamis (13/3/2025).
Mekanisme refund ini berlaku untuk seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Galala. Andreas menegaskan bahwa kebijakan ini dibuat agar penumpang tidak mengalami kerugian akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Selain itu, ia mengimbau calon penumpang untuk selalu memperhatikan informasi cuaca sebelum berangkat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dedikasi PLN Wujudkan Listrik 24 Jam di Kepulauan Maluku, Indonesia Timur
Pihak pelabuhan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memantau kondisi perairan secara real-time.
"Jika ada peringatan cuaca buruk, kami akan segera menginformasikan kepada operator kapal dan calon penumpang," tambahnya.
Meskipun Maret 2025 masih dianggap memungkinkan untuk pelayaran angkutan penyeberangan, koordinasi dengan BMKG akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan.